BERPIKIR MENYELURUH dgn ILMU TAUHID

Pertama kali saya mengenal ILmu Tauhid, saya amat sangat bersemangat untuk mengajarkannya pada setiap orang muslim.

Saya berpikir, seandainya mereka tahu ilmu tauhid ini, maka saya yakin sekali, mereka pasti akan sangat mencintai ISLAM dan mengikatkan diri seluruhnya hanya pada Syareat Islam.
Tapi, ternyata saya keliru.
Tak semua orang yg tahu<alim> itu mampu dan di beri kekuatan untuk mengamalkan ilmunya.
Sebab, seseorang bisa mengamalkan ilmunya itu bukan karena mereka banyak tahu, namun, itu tak lebih dari sebuah hidayah, inayah, serta anugerah dr ALLAH SWT.
Maka sungguh beruntunglah orang-orang yg bisa mengamalkan ilmunya dalam kehidupannya itu.
Seperti yg kita tahu:
bahwa hidayah itu ada dua:
1. Hidayah Taufik; yg datangnya dari ALLAH.
2. Hidayah Bayan; yg datangnya dari manusia, yakni semacam nasehat atau pelajaran-pelajaran ilmu Dienul Islam.
Dan Hidayah taufik itu, ternyata tdk datang begitu saja, harus ada usaha untuk mendapatkannya.
maka jika ada orang yg dalam hatinya sangat berkeinginan untuk mendalami atau mngetahui sekaligus mngamalkan Islam.
Niscaya ALLAH SWT pun akan membimbingnya<tanpa kita sadari>
hingga orang itu menemukan apa yg di inginkannya.
seperti contoh anda sendiri.
Anda tlah di takdirkan bertemu dgn saya.
Terlepas apakah saya mengamalkan ilmu itu atau tidak.
yg pasti pertemuan ini bukanlah kebetulan belaka.
Allah SWT, sebagai pengatur kehidupan tlah mengatur jalan hidup anda hingga kepada hal yg paling kecil sekalipun.
Allah SWT akan memberikan petunjuk bagi orang-orang yang mau membuka hatinya untuk di beri petunjuk.
Dan Allah Akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Allah kehendaki.
Jika Anda ada niat dalam hati untuk belajar ilmu tauhid yang seperti tlah di ajarkan oleh Baginda Rasulullah SAW kepada para Sahabatnya, maka anda pasti akan di bimbing oleh ALLAH untuk menuju ke jalan yang lurus, Anda akan di pertemukan dengan orang-orang yang faham apa sebenarnya itu ISLAM