Cari Blog Ini

Sabtu, 18 September 2010

BAHAYA PUTUS CINTA

Ehem,

Ciluk Ba!!

Kata orang :

Jatuh cinta itu bisa bikin kita terlenA.
Itu baru kata orang lho, belom tentu apa kata monyet, hehehe...

< "Huss!! serius ah, ntar ada yg kesinggung lho" >

Baiklah.

Dari sekian banyaknya pasien yang pernah saya terimA.
Hampir 90% sepakat berkatA:

BahwA...

Jatuh Cinta memang satu hal yang terkadang bisa bikin kita jadi terlenA.
Bisa bikin hati kita sering tertawA mirip orang gilA. < Hayo ngaku...>


Akan tetapi,

Kebalikan dari itu...

Putus CintA, adalah hal yg laen lagi, yg terkadang malah bikin hati kita jadi MeranA.

-Pikiran kita seolah terpenjarA
-tubuh kita serasa tak bernyawA
-dan jiwa kita pada akhirnya jadi tersiksA

Sungguh perlayA.

Benar-benar di buatnya tak BerdayA.

"Ah masa?"

"Ya coba ajA kamu putus cintA kalo ga percayA"

Saya yakin sekali,

Bahwa pada akhirnya kita akan menganggap semua itu ternyata hanyalah DustA, NistA, NodA, KarmA,
<"trus apa lagi yg ujungnya huruf A">

Satu hal Yang jelas.

Dari MeranA inilah akan terlahir yang namanya HampA, adiknya Duka, abangnya nestapA.
Dan inilah sebenarnya yg paling bahayA.

Sebab,

Dari Hati yg HampA - takutnya akan muncul perbuatan-perbuatan yang sulit di dugA,
Aksi-aksi yang sulit di terkA, yang berujung pada pelanggaran NormA, dan EtikA,

Nah lho,

Jika sudah melanggar normA dan etikA.
MakA andA akan segera dapat mengerti kalkulasinyA.

BahwA.

Pelanggaran-pelanggaran semacam itu hanya akan berakhir kepada penjarA.

"Itupun kalo kitA mau"

"Kalo nggak?"

Apa boleh di katA?

Bisa-bisa jadi penghuni Rumah Sakit JiwA.

"Ya Itupun kalo di terimA'

"Kalo di tolaK?"

Ya terpaksa bagi yang lemah Iman endingnyA Menenggak Racun SeranggA,
Gagal deh masuk SurgA.
Dan ujung-ujungnya pasti NerakA.

Inilah BahayA yang sebenernya dari gejalA putus CintA

Ah, itu mah CelakA. tentu saja Ogah.

"Ya iya Atuh, masa ya iya AteP. Pemaen PERSIB Donk!!"

Sebab,

jika sudah melabrak normA serta etikA,
makA hal itu sudah menjadi MARA yang di lengkapi dengan BAHAYA.
Dan sebentar lagi pasti muncul di MediA MediA.

Ia boleh jadi di ibaratkan LarvA-larvA yang datang dari NerakA dengan menggandeng MALA sekaligus PETAKA.

Dan hanya kepada orang yang sedang putus Cinta-lah, Si Larva-larva itu menyapA.

Jadi..

"Jadi apa?"

"Ya jadi Kunyuk!!"

"Nyambung nggA ?"

<Aku lagi belajar merangkai ceritA dgn menggunakan Majas Litotes yg Berujung pada huruf yg samA>

"Udah dulu ah, aku kebelet nih!!"

"Kebelet pingin Makan tau!!"

"jorok mulu sih pikirannye,
Kebelet itu tak melulu pengen ANU khan???"

hehehe...

O iya.

Satu Hal yg Pasti,

jika kita sedang sakit Hati
Janganlah suka menyendiri,

Sebab,

Si Setan itu amatlah tak tahu diri,
Ia akan terus menghampiri, selama kita enggan di Kebiri...

Jadi..?

Ya itu tadi..

Moso musti di ulangi...

Dan satu hal yg jelas.

Jika cerita ini masih belum jelas..

Pecahkan saja gelaS. Biar Gaduh sekalian...


<"Bingung... bingung deh...">

< "Biarain ah, ngawur juga. Kamana we ngomong mah...." >




< Saya Rozzi Narayan melaporkan untuk kalian dari tempat jualan KetaN >
------------------ < SEKIAN daN JangaN BosaN >---------------------

Tidak ada komentar: